Rabu, 13 Agustus 2008

Jemput Menjemput ke Sekolah

Minggu lalu ada edaran lagi dari RA Istiqlal mengenai pakaian bagi para penjemput. Waktu ayah memberi tahu kupikir ..yaa..mesti pake kerudung dan langsung pagi itu kusiapkan kerudung selendangku agar tetap bisa antar jemput anak-anak. Tapi ternyata setelah kubaca surat dan lampirannya aku jadi berpikir ulang dan langsung kuputuskan hari itu aku tidak antar jemput mereka.
Aku hanya menunggu di parkiran mobil sementara ayah mengantar mereka masuk. Demikian juga pada saat pulang, tetap aku ikut tapi tidak masuk. Habiiiis...edarannya bukan hanya agar menutup aurat saja tapi termasuk adab berpakaian bagi perempuan. Ya tentang pakaian yang menyerupai laki-laki, celana dan baju ketat dan sebagainya-dan sebagainya. Aku kan selalu memakai celana untuk kerja, walaupun baju-bajuku selalu lengan panjang. Kupikir dengan menambahkan kerudung untuk menutup rambut sudah cukup tapi ternyata masih kurang.
Aku ajak diskusi anak-anak mengenai kerudung ini dan Javas bilang..."gapapa kok Ibun. Ibun tetep cantik walau ga pakai kerudung."...^_^...ayah cuman senyum-senyum aja. Tapi ayah berharap agar anak-anak ga merasa minder karena bundanya yang jemput tapi tamp[ilannya beda dengan ibu-ibu lainnya.
Menurutku sih...dari diskusi tadi anak-anak ga mempermasalahkan aku pakai kerudung atau engga yang penting bundanya yang jemput. Tapi demi menghormati masjid istiqlal maka kemarin pas jemput anak-anak aku pakai kerudungku...wihihihi...bakal terus pake kerudung nih kalau ke istiqlal..

Tidak ada komentar: