Selasa, 22 Juli 2008

Sandal Aldo dan Donat Detya

Pas Javas keluar sekolah, aku heran kenapa dia pakai sandal? Kan tadi pagi dia pakai sepatu dan sandal itu juga bukan sandalnya sendiri. Aku tanya dan dia jawab kalau itu sandalnya sendiri. Sampai-sampai aku berpikir apakah ayahnya beliin sandal baru. Tapi ayah juga bertanya kenapa kok pakai sandal? Usut punya usut ternyata itu sandal Aldo dan Javas sudah dapat ijin Aldo untuk pakai sandal itu. Karena dia tetap keukeuh mau pakai sandal Aldo ya sudah mau gimana lagi kalu ga ngijinin? Tapi nanti tetap harus dibicarakan agar ga gampang pakai barang orang lain.
Setelah itu giliran Javas kepingin donat yang dibuat Detya. Hari ini Detya ada di sentra memasak, sentra baru mulai tahun ajaran ini. Dia praktek membuat donat, walaupun bantat tapi Detya senang sekali dan Javas jadi kepingin. Untungnya Detya mau beramal untuk adikknya, bahkan dia juga menyisakan satu untuk ayah dan bunda. Waktu kutanya:"Kan donatnya emapt, kita juga berempat, kenapa ga satu satu donatnya? Ayah satu bunda satu adik satu dan Detya satu, pas kan?" Detya hanya tertawa dan menjawab:"Aku kan mau dua..."
Karena Detya sudah cukup baik mau berbagi, dan bunda juga nyobain sedikit saja hanya karena pengen tau rasanya, maka sisanya buat Javas yang rupanya juga masih kepingin walaupun sudah mencoba satu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mbak, masalah donat, aku juga lagi nunggu2 kapan Rafif di sentra cooking...hehehe..penasaran aja sama rasanya..kemaren Javas sudah buat, dan Rafif kebagian lo...