Senin, 28 Juli 2008

Si Kecil Mungil


Javas bener-bener kecil mungil. Sudah empat tahun empat bulan tapi beratnya cuma 15 kg dan tingginya sekitar 95an. Kalau nyari celana repot banget karena untuk ukuran bayi s/d 36 bulan sudah kekecilan tapi untuk ukuran 1-2 kebesaran. Jadinya bingung banget setiap kali nyari celana.
Aku sudah berusaha untuk membuat Javas lebih berisi (dan tentu saja bertambah tinggi) tapi beratnya naik jadi 15 kg dari sebelumnya 13 kg aja itu sudah prestasi luar biasa.
Javas susah sekali makan, untung saja ketika sekolah di Istiqlal yang mewajibkan makan siang, dia jadi makan dengan rutin. Sarapan di mobil dengan menu seadanya (nugget, sosis atau orak-arik telor) tapi makan siang lengkap di sekolah. Sore hari, makan di mobil lagi, menu makan siang TPA yang boleh dibawa pulang. Untuk yang sore/malam, sayurannya jarang dimakan. Javas terang-terangan membuat pernyataan bahwa mau makan sayur hanya di sekolah, di rumah atau TPA dia tidak akan mau makan sayur. Pusing juga menyiasati, tapi paling engga sehari sekali ada menu sayurnya (kecuali sabtu minggu tentunya).
Setengah tahun ini sudah lengkap jadwal makan 3x sehari, tapi tahun-tahun sebelumnya aku sudah hopeless membuat dia makan dengan teratur, jangankan teratur...membuat dia makan saja susahnya setengah mati. Jadi dulu ketika masih minum susu pakai dot, hanya susu itu andalannya. Ketika berhenti ngedot pas umur 2,5 th malah lebih pusing lagi karena asupan gizinya minim sekali. Eniwei...akibatnya ya seperti ini, Javas menjadi kecil mungil..
Semoga saja benar kata orang bahwa kalau anak laki-laki sudah sunat maka nanti badannya akan tumbuh sendiri..
Naaah...teman cowok yang sebelah kiri itu umurnya beda 7 bulan dengan Javas, namanya Rafif, tapi dia bahkan lebih tinggi dari kakaknya yang ada disamping Javas pas. Kalau Rafif sih, emang jago makan..

Tidak ada komentar: